BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Senin, 08 Juni 2009

Lesson Plan

Hari ini saya akan menjelaskan tentang Lesson Plan. Disini saya berusaha untuk menguraikan tentang apa saja yang terkait di dalam lingkup lesson plan. Uraian dari saya mengenai lesson plan ini, saya tujukan untuk semua orang. Sebelumnya saya mengenal kata lesson plan ini sewaktu saya masuk mata kuliah psikologi pendidikan. Saya merasa bahwa penggunaan lesson plan ini memang sangatlah penting dalam dunia pendidikan.

Lesson Plan???

Apakah itu ?

Dalam dunia pendidikan, lesson plan biasanya selalu dibutuhkan untuk membantu proses pembelajaran. Setiap sekolah meminta para guru untuk mampu membuat lesson plan terlebih dahulu sebelum mereka memulai pelajaran. Guru diharapkan mampu menentukan seperti apa dan bagaimana mereka akan mengajar di kelas nanti.

Lesson Plan atau perencanaan pembelajaran merupakan suatu pengembangan atau penyususnan strategi sistematik dan tertata untuk merencanakan pelajaran.

Lesson plan memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa belajar dan guru mengajar.
  2. Memperoleh hasil-hasil tertentu yang bermanfaat bagi guru lainnya dalam melaksanakan pembelajaran.
  3. Membangun sebuah pengetahuan pedagogis yang berguna untuk menimba pengetahuan dari guru lain.
  4. Menentukan tujuan pembelajaran dan mata pelajaran yang efektif.
  5. Mengkaji dan meningkatkan pelajaran yang bermanfaat bagi siswa.
  6. Menentukan pelajaran secara kolaboratif.
  7. Mengembangkan pengetahuan pembelajaran yang dapat diandalkan.

Pada proses belajar yang dibimbing oleh guru, lesson plan sangatlah berperan penting. Guru merasa bahwa adanya lesson plan memiliki manfaat yang sangat besar, seperti: guru mampu mendokumentasikan kemajuan kerjanya, guru mampu mempublikasikan mengenai hasil akhir dari lesson plan, guru mampu mengajar dengan penuh rasa percaya diri, dan guru mampu memimpin jalannya pembelajaran dengan efektif.
Dalam pembuatan lesson plan, guru harus mampu memperhatikan prinsip-prinsip mengajar, yaitu:

a. Prinsip minat peserta didik
Tahap awal proses pembelajaran, hal yang utama dilakukan adalah bagaimanamembangkitkan minatpeserta didik, karena dari minata inilah akan melahirkan perhatian mereka terhadap proses pembelajaran.

b. Prinsip pengulangan
Prinsip pengulangan dilakukan karena pada dasarnya bahan pengajaran selalu ada kaitannya dengan bahan sebelumnya, maka untuk menjaga keutuhan perlu adanya pengulangan dan ini juga membantu anak semakin mengingat akan pelajaran yang lalu dan mudah menerima pelajaran yang baru.

c. Prinsip perbedaan individu
Perbedaan individual diperhatikan tapi tidak dibesar-besarkan, dalam arti kita sadari perbedaan sehingga kita dapat membantu langkah-langkah kegiatan yang bisa mengatasi perbedaan individual tersebut.

d. Prinsip kematangan
Kematangan disini adalah kematangan dalam arti masa yang tepat untuk mengembangkan fungsi tertentu. Kematangan harus diperhatikan karena pengaruhnya besar dalam penetapan tujuan, pemilihan bahan, peralatan dan media, metode dan sampai penetapan alat evaluasi.

e. Prinsip mengajar peserta didik belajar
Adanya prinsip ini, Lesson plan dibuat sedemikian rupa untuk lebih mengutamakan mengajar peserta didik. Salah satu kunci utama dalam hal ini, tergantung pada teknik memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mau belajar sendiri.

f. Prinsip kegembiraan
Guru yang membuat lesson plan dapat menggunakan prinsip ini dengan memberikan pengajaran sambil bermain atau belajar sambil bekerja (learning by doing).

g. Prinsip ketersediaan alat

Ketersediaan alat ini mempunyai pengaruh besar dalam pembuatan lesson planverbalisme dan juga menumbuhkan minat peserta didik. karena dapat membantu menghilangkan.

Daftar Pustaka :
http://alkhafy.blogspot.com/

0 komentar: